Thursday, December 22, 2011

persembahan seorang hamba...


Azan
Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar....Allahuakbar.....laungan gema suara bilal melaungkan azan kali ini dirasakan 
berbeza....ya sangat berbeza,seruan itu seakan menusuk, 
menggerudi dan terus menggegarkan hati,
seolah-olah yang didengar itu merupakan tiupan kedua 
sangkakala israfil, mengejutkan dan membangkitkan setiap jiwa dari
lamunan tidur alam barzakh,
 Wuduk
derapan kaki jemaah menuju ke masjid jelas kedengaran,
lalu anggota disucikan oleh titisan wudu' dengan teliti...,
seperti orang yang sedang membersihkan dosa
yang melekat pada setiap anggota,
sebagai persediaan untuk berdialog dengan Allah
tatkala mempersembahkan diri dalam solat.

Berdiri tegak
saat berdiri di belakang imam cukup mendebarkan,
jantung berdegup kencang, menggegarkan seluruh tubuh,
dengan rasa rendah diri, khauf(takut), raja'(mengharap),

semuanya bercampur-baur.waktu itu dirasakan seolah-oleh sedang 
menunggu waktu untuk dihisab,menghitung amalan dihadapan Allah,
pada hari saat ketika semua harta dunia tidak berguna,
semuanya bergantung pada amalan dan redha Allah semata-mata.

Takbirratul ihram
takbiratul ihram menjadi batasan pemisah sementara,
antara hati dengan hubungan dengan dunia...
ucapan Allahuakbar difahami jelas oleh hati..tiada yang lebih besar...
hanya Allah..Allah...Allah,
takbir ini seakan mencantas sehabis-habisnya,
perasaan sombong, riak, dan 'ujub,
atas kesedaran diri hanyalah seorang hamba,
hamba yang bergantung 100% pada Penciptanya,

 Iftitah
bacaan doa iftitah...diperhati dengan teliti....
dimula dengan pujian pada Allah terus dari hati....,
menghadap wajah pada Allah...

bukannya sekadar wajah lahiriyyah tetapi wajah hati...,,

hati yang pada mula tadi khusu',khauf (takut),raja'(mengharap),
dipenuhi rasa ubudiyyah( perhambaan) hanya pada Allah.

andai membaca al-quran itu saat mendengar kata-kata Allah,
solat pula merupakan saat kita berdiolog denganNya,

No comments:

Post a Comment